Kabel berpelindung harus diarde.
Tujuan utama merancang lapisan pelindung kabel berpelindung adalah untuk mencegah interferensi elektromagnetik dan memastikan stabilitas dan keakuratan transmisi sinyal. Pembumian adalah langkah penting dalam memastikan berfungsinya lapisan pelindung secara efektif. Pembumian dapat membantu mengarahkan sinyal interferensi dari lapisan pelindung ke dalam tanah, sehingga mengurangi dampak interferensi elektromagnetik pada transmisi sinyal. Berbagai jenis kabel berpelindung memiliki metode pentanahan yang berbeda-beda, sebagai berikut:
Lapisan pelindung kabel daya: biasanya dibumikan di kedua ujungnya untuk mengurangi hambatan pembumian, meningkatkan arus gangguan, dan memastikan pengoperasian sistem kelistrikan pelindung yang lebih andal.
Lapisan pelindung kabel kontrol tipe tombol: Dapat dibumikan pada salah satu ujung atau kedua ujungnya, tetapi untuk kenyamanan konstruksi, biasanya dibumikan pada salah satu ujung sisi daya.
Lapisan pelindung kabel sinyal: Metode pengardean bervariasi tergantung pada jenis lapisan pelindung (pelindung tunggal dan pelindung ganda). Saluran sinyal berpelindung tunggal hanya dibumikan pada sisi kabinet kontrol, sedangkan subpelindung saluran sinyal berpelindung ganda dibumikan pada sisi kabinet kontrol, dan kedua ujung pelindung total dibumikan.
Selain itu, setiap tautan pada rangkaian perlu dibumikan untuk membantu mengekspor arus dan mencegah terjadinya berbagai situasi kebocoran. Pengardean ujung tunggal dapat secara efektif menghindari perbedaan potensial yang disebabkan oleh pengardean kedua ujungnya secara bersamaan, yang dapat menyebabkan interferensi gelinding yang disebabkan oleh potensial yang dimasukkan. Oleh karena itu, untuk memastikan pengoperasian normal kabel berpelindung dan pengoperasian sistem yang aman dan stabil, pengardean kabel berpelindung merupakan langkah penting.